Sunday, August 6, 2017

Soapmaking Oil Spotlight: Olive oil

Minyak zaitun atau olive oil merupakan salah satu minyak yang paling umum digunakan dalam pembuatan sabun. Sabun yang dibuat dengan 100% minyak zaitun atau yang lebih dikenal dengan sebutan castile soap sudah dibuat sejak berabad abad yang lalu.
Sabun yang dibuat dengan mengkombinasikan minyak zaitun dan beberapa minyak lain akan menghasilkan sabun yang keras dengan busa yang banyak.

Tapi minyak zaitun jenis apa yang tepat untuk digunakan dalam sabun? Ada beberapa grademinyak zaitun, Semuanya akan menghasilkan sabun yang baik. Pertanyaannya: Apa yang membuat seorang soapmaker lebih memilih memakai salah satu grade dibanding grade yang lain?

Perbedaan grade minyak  terletak pada proses ekstraksi dan pemurnian minyak saat dibotolkan, dan perbedaan ini mempengaruhi proses pembuatan sabun.


Zaitun


Zaitun adalah sejenis buah yang pada dasarnya merupakan jenis buah berdaging yang memiliki satu lubang keras / biji di bagian tengahnya. Pertama, buah zaitun dilumatkan dan digiling menjadi pasta. Kemudian, minyak dipisahkan dari pasta dengan berbagai cara. Minyak pertama yang berasal dari perasan pertama adalah "virgin" olive oil. Pasta yang tertinggal setelah ekstraksi pertama disebut "pomace." Pomace berisi kulit tanah, lubang, daging, dan sedikit minyak. Ekstrasi kimia digunakan untuk mengeluarkan minyak terakhir dari pomace.


Minyak

Extra Virgin Olive Oil


Untuk memenuhi syarat sebagai "extra virgin", minyak zaitun harus memenuhi empat kriteria:

  1. Harus diproduksi hanya dengan ekstraksi mekanis (tidak ada air panas atau bahan kimia yang digunakan untuk mengekstrak minyak dari buah zaitun).
  2. Terbuat dari perasan pertama buah zaitun
  3. Harus memiliki free oleic acidity level  kurang dari satu persen
  4. Harus memiliki rasa yang sempurna.
Catatan: Tingkat "free oleic acidity" tidak sama dengan komposisi asam lemak minyak secara keseluruhan. Minyak zaitun umumnya mengandung antara 60% dan 80% asam oleat - yang memenuhi syarat minyak zaitun sebagai "extra virgin" adalah kadar "free fatty acid" yang rendah.


Virgin Olive Oil

Virgin olive oil juga berasal dari penekanan pertama dari buah zaitun dan juga harus diekstraksi tanpa bahan kimia. Virgin olive oil bisa memiliki tingkat keasaman bebas hingga 3,3%.



Pure Olive Oil

Terkadang juga disebut minyak zaitun "Grade A", kadar minyak ini merupakan perpaduan antara virgin olive oil and refined oils. Proses pemurnian menghilangkan beberapa vitamin, nutrisi dan rasa minyak, namun pencampurannya memberikan minyak yang lebih stabil dan konsisten. Minyak Grade A adalah yang paling umum digunakan untuk membuat sabun.


Pomace Olive Oil

Minyak zaitun Pomace berasal dari ampas pasta zaitun - dari tetes minyak terakhir (antara 5-8% dari jumlah minyak di buah zaitun) diambil dari kulit, lubang dan daging buah zaitun. Umumnya memiliki warna yang lebih hijau dan tidak sebening virgin olive oil. Pomace olive oil tidak memiliki rasa yang dimiliki oleh virgin olive oil, jadi sebagian besar (untuk keuntungan kita) diturunkan ke penggunaan sabun dan industri. Tapi tidak apa-apa karena masih memiliki komposisi asam lemak yang sama dengan virgin olive oil, jadi selain warna kehijauan, sabunnya sangat mirip.


Minyak zaitun yang mana yang dipilih untuk soapmaking?

Jangan terlalu khawatir tentang grade olive oil Anda.

Semua nilai minyak zaitun memiliki komposisi asam lemak yang sama, sehingga masing-masing akan membuat sabun yang sangat mirip. Sebagian besar pembuat sabun yang saya kenal membeli botol besar minyak zaitun "Refined," Grade A "atau" Pure " secara grosiran. Pembuat sabun lainnya lebih memilih minyak zaitun pomace.


Dua hal yang perlu diingat

  • Walaupun umumnya lebih mahal, virgin atau Grade A olive oil memiliki warna yang lebih muda  dan lebih mudah didapat dibanding minyak zaitun pomace. Warna yang lebih muda menghasilkan sabun berwarna lebih muda. Warna kehijauan minyak pomace bisa muncul pada hasil akhir sabun. Minyak Grade A juga bisa digunakan untuk memasak, pomace tidak.
  • Minyak zaitun Pomace akan mempercepat trace. Beberapa pembuat sabun berspekulasi bahwa ini berkaitan dengan tingginya kadar unsaponified oil di dalamnya (konstituen yang tidak bereaksi dengan alkali). Yang lain berspekulasi bahwa cepatnya trace disebabkan karena bahan kimia yang digunakan dalam proses ekstraksi akhir.

Source: thespruce


Anne Marie, pemilik Soapqueen dan Brambleberry pernah melakukan tes dengan menguji berbagai merk olive oil yang ada di pasaran. 
Foto dibawah ini diambil dari blog soapqueen, ini hasil dari test tersebut. Anda bisa membacanya secara lengkap di link di bawah foto.


Source: soapqueen

Bisa Anda lihat, walaupun semuanya castile soap (100% olive oil), hasil akhirnya tidak sama. Ini menunjukkan perbedaan kualitas olive oil dari masing masing merk. 

Proses pembuatan sabun melibatkan banyak faktor dan variabel yang dapat menyebabkan segala sesuatunya menjadi kacau, dan yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membeli minyak zaitun dari vendor terpercaya yang dapat memverifikasi kualitas dan kemurniannya.


Nah, setelah ngoceh panjang lebar tentang olive oil, pertanyaan yang sering diajukan adalah: Bagaimana mengetahui kualitas olive oil yang ada di pasaran?

Disini saya bicara dengan pendapat pribadi ya... Saya memilih olive oil dalam kemasan kaleng atau plastik yang merknya jelas. Kalau Anda perhatikan, semua olive oil di pasaran memiliki nomer registrasi BPOM, nah, saya memilih olive oil yang memiliki kode registrasi yang depannya ML seperti contoh di bawah ini. Kode ML menandakan registrasi produk impor. Anda bisa cek langsung ke web BPOM.
Tahukah Anda ada minyak zaitun dengan kode MD yang berarti minyak tersebut diproduksi di dalam negri? tidak masuk logika saya minyak zaitun bisa diproduksi di dalam negri karena pohonnya aja rasaan saya tidak pernah liat :p



Saya pernah ditawari pure olive oil maupun pomace olive oil dengan harga sangat murah. Dikemas dalam jerigen 20 liter. Labelnya seperti ini (importirnya saya spidol hitam untuk alasan etika bisnis). 



Ada soaper yang memakai olive oil ini tapi menulis: menurut importirnya pomace oil mereka kandungannya adalah EVOO (Extra Virgin Olive Oil ) dan Refined olive oil. Campuran EVOO dan refined olive oil itu bukannya extra light olive oil? tolong koreksi saya jika saya salah :p

Kalau dari foto di atas, kandungan utamanya adalah refined olive pomace oil. Di label tertera Ingredients: Refine Olive Pomace oil and Extra Virgin Olive Oil. 
Duh, nulis ingredients aja ga bener, miris rasanya....

Kecuali Anda membuat sabun dengan olive oil yang ada di web ini dan ini (semuanya ga masuk Indonesia), saya rasa ga perlu koar koar bahwa Anda menggunakan olive oil terbaik dst dst. Semua soaper di Indonesia memakai Olive oil yang ada di pasaran sini kok, beda merk bisa beda grade. Kalau castile Anda bentuknya jelek, kempot kisut keriput saat fully cured padahal Anda sudah melakukan berbagai tips dan trick untuk menghasilkan sabun castile yang mulus, cobalah bikin sabun castile menggunakan merk olive oil lain. 

Ada masukan lain? yuk diskusi lewat komen supaya pembaca yang lain sama sama tau. Pinter sama sama lebih baik bukan? :)

Salam soapers ^__^













Tuesday, June 13, 2017

Dry or Wet additive??

Sudah tahu kan yaa, kalau di sabun itu kita bisa menambahkan tambahan yang biasa disebut additive? Additive ini bisa memberikan extra benefit di sabun tergantung jenisnya.

Dah, di sabun ada dua macam additive, yaitu yang bentuknya basah (contoh: yogurt, pumpkin puree, strawberry puree dll), dan satu lagi yang bentuknya kering (bubuk kopi, powdered herbs, clays, dll).

Nah, saya pribadi lebih suka yang dry additive kalau memang ada dry additivenya. 
Kenapa? Begini, disini saya cuma memakai logika aja. Pakai strawberry puree atau pumpkin puree 50 Gr beda kadar benefitnya dengan yang berbentuk puree (strawberry puree atau pumpkin puree). 

Bedanya bagaimana??? 
Pernah mencoba mengeringkan strawberry lalu digiling dijadikan bubuk? Saya pernah :p. hasilnya? mau nangis rasanya. Setelah dikeringkan dengan food dehydrator (saya punya food dehydrator), hasilnya sangaaatttttttttt sedikit. Ga heran strawberry powder ini harganya sangat mahal karena ternyata paling bagus kalau dikeringkan dengan metode freeze dried yang alatnya super mahal.

Bagaimana dengan pumpkin? pumpkin seberat dua kilo setelah dikeringkan dengan food dehydrator dan diayak halus, hasilnya tidak mencapai 10% nya alias kurang dari 200 gr. Paling cuma sekitar 100 Gr lebih sedikit.
hasilnya sangat sedikit karena kadar AIR nya sudah dihilangkan selama proses pengeringan di food dehidrator. Seperti yang diketahui, kadar air pada pumpkin tinggi bukan?  Jadi artinya, yang berbentuk bubuk ini lebih konsentrat dibanding puree.
Baidewei, udah pada tau harga aloe vera powder? ada yang 100:1 dan 200:1, yang 200:1 harganya jauh lebih mahal dibanding yg 100:1. Biasa dijual per 10 Gr kalau ga salah. Kenapa bisa begitu? Aloe vera powder 200:1 itu artinya 1 gram aloe vera powder dilarutkan dalam 199 gr air untuk menghasilkan 200 gr aloe vera juice :p

Tapi ini tidak berlaku secara umum lho yaaa, saya lebih mengkhususkan pada wet/dry yang dari tanaman (dan bisa dikeringkan). Beda halnya dengan susu, saya lebih memilih susu cair yang fresh dibanding bubuk karena proses nya berbeda sengan yang berasal dari tanaman.

Jadiiiii, ga perlu terpana dan terbuai dengan sabun2 yang katanya dibuat dengan jas jus maupun puree buah buahan. Memang ada benefitnya, tapi jelas kalah dengan yang berbentuk powder. Kalah jauhhhhhh..... , makanya ga ada kan yang bikin sabun dengan strawberry powder? ga bisa kejual nanti sabunnya, hehehehe.....

Banyak soaper lokal yang memberikan 'janji janji surga' karena sabunnya menggunakan jus inilah, itulah, puree ini lah itulah.... lalu banyak yang termakan sama janji janjinya itu.
Prinsip saya sih, "let your products speak for itself"

Bukan berarti saya anti sama jus stroberi di sabun ya, cuma kaget aja dengan janji2 surga yang menyertainya....

Salam Soapers ^__^




        Pumpkin Powder                                     Pumpkin Puree




Sunday, June 4, 2017

Exotic Butter

Di Indonesia, pada umumnya orang hanya mengenal shea butter, cocoa butter dan mango butter. Shea dan cocoa butter sudah banyak yg menjual (di tokopedia banyak). Mango butter sudah ada beberapa seller yang menjual. Nah, untuk jenis exotic butter yang 'tidak umum' dikenal orang, saya coba kumpulkan informasinya disini....


1. Cupuacu Butter
Cupuacu Butter berasal dari pohon buah cupuacu dari keluarga coklat, asli Amazon utara. Cupuacu memperbaiki penampilan penuaan dini dan penipisan kulit saat menjadi pelembab karena kemampuan menyerap airnya yang tinggi. Cupuacu buttermemiliki kadar asam lemak esensial yang tinggi, dengan fitosterolnya yang kaya, membantu penampilan elastisitas kulit Anda dan keseluruhan penampilan kulit Anda. Kelembutan Cupuacu yang luar biasa meningkatkan kelembutan dan kehalusan kulit Anda dengan meningkatkan kelembaban alami dan membantu kulit Anda terlihat lebih elastis.

Cupuacu telah digunakan di Brasil selama berabad-abad sebagai makanan untuk membuat es krim, jus, dan permen. Untuk kosmetik  bisa digunakan dalam krim, lotion, lip blam, sabun, produk rambut, dan berbagai kegunaan kosmetik lainnya. Selain itu, bisa digunakan langsung untuk keperluan kosmetik. Cupuacu memiliki aroma kakao.yang bervariasi. 

Untuk rambut, Cupuacu meningkatkan kehalusan dan kelembutan pada rambut dan kulit karena meningkatkan kelembaban dan elastisitas alaminya. Butter telah terbukti bermanfaat bagi rambut kering dan rapuh karena sifat hidrasinya yang tahan lama untuk mengisi kelembaban sambil meingkatkan kilau yang sehat. Cupuacu dianggap hydrophpllic (water loving) dengan kemampuannya yang tinggi untuk menahan air dan mencegah hilangnya kelembaban.


Cupuacu Butter


2. Murumuru Butter
Murumuru butter berasal dari buah jeruk kemerahan pohon murumuru Astrocaryum. Pohon palem setinggi ini merupakan tanaman asli Brazil dan daerah Amazon lainnya. MuruMuru bisa digunakan di lip balm, krim, dan lotion untuk produk rambut dan kulit. Butter ini padat pada suhu kamar tapi meleleh saat bersentuhan dengan kulit. Murumuru butter bisa digunakan langsung atau dicampur dengan bahan lain untuk produk kosmetik.

Komposisi asam lemak esensial Murumuru yang unik dan Pro-Vitamin A nya membantu mengembalikan elastisitas pada kulit yang rusak dan menua sehingga membuatnya menjadi bahan yang sangat sesuai untuk digunakan dalam formulasi anti penuaan. Butter ini juga merupakan tambahan yang menenangkan kulit sehingga baik digunakan untuk produk yang ditujukan untuk menyembuhkan kulit kering dan retak, eksim dan psoriasis.

Murumuru butter juga sangat baik untuk rambut karena meningkatkan kelembaban sehingga sangat baik untuk rambut yang kering, rapuh dan rusak.


Murumuru Butter


3. Kokum Butter
Kokum Butter berasal dari biji pohon indico Garcinia yang berasal dari India. Kokum Butter adalah vegetable butter berwarna krem dan stabil, memiliki aroma yang khas. Butter ini menawarkan sifat emolien yang sangat baik sehingga menjadikan kulit tampak sehat. Dengan sifatnya yang mudah diserap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa berminyak, kokum butter sering digunakan sebagai pengganti Cocoa Butter karena komposisi trigliseridanya yang seimbang.

Kokum Butter bisa digunakan dalam krim, lotion, balm, dan sabun bar. Diketahui mampu untuk mencegah pengeringan kulit dan pengembangan keriput. Mengurangi degenerasi sel kulit dan mengembalikan fleksibilitas kulit.


Kokum Butter

4. Mowrah Butter
Mowrah Butter sangat bermanfaat bagi kulit. Sangat bagus untuk mengobati gatal dan kondisi kulit kering. Mowrah juga digunakan secara medis untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan seperti: rematik, sakit kepala, masalah pencernaan. Mowrah butter digunakan terutama sebagai pencahar sebagai bantuan untuk sembelit, tumpukan dan wasir. Selain penggunaan kosmetik, butter ini juga digunakan untuk keperluan yang dapat dimakan.

Mowrah butter dibuat dengan cara cold pressed. Butter ini tinggi asam linoleat, oleat, palmitat dan stearat yang diketahui bermanfaat untuk perawatan kulit. Mowrah butter digunakan untuk berbagai krim topikal, balsem dan lotion. Bagaimana cara kerjanya? Nutrisi yang kaya dan murni seperti asam lemak, phospolipds dan phytoserols diketahui dapat meregenerasi sel kulit, bertindak sebagai zat dan juga untuk pelembab.

Mowrah Butter


5. Tucuma Butter
Memiliki sifat seperti silikon, Tucuma sangat kaya akan asam laurat, miristris dan oleat; Dengan demikian dianggap memiliki sifat emolien dan pelunakan kulit yang sangat baik. Selain itu, vitamin A tinggi, dan sifat antioksidannya memperpanjang masa simpannya. Butter ini memiliki sifat yang mirip dengan Murumuru Butter.

Butter ini memberi cahaya alami untuk rambut kering dan rusak, dan pelumasannya memberi kulit terlihat lembut dan halus. Butter ini seringt digunakan ke sabun mewah, krim, lotion, mentega tubuh, conditioner, dan balm.

Tucuma Butter


6. Sal Butter
Sal butter diekstraksi dari biji pohon robusta Shorea asli India. Memiliki sedikit bau khas dan warna off white, menjadikannya sebagai bahan serbaguna dalam berbagai produk kosmetik;

Sal butter adalah produk yang ideal untuk digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. Ini adalah bahan yang populer untuk produsen kosmetik dan biasanya digunakan di sejumlah krim, sabun balm dan bar soap. Sal Butter dipercaya bisa mempromosikan elastisitas kulit dan mengobati kulit kering dan rambut rusak. Memiliki titik leleh yang lebih tinggi, mendekati suhu kulit manusia, yang memungkinkannya mudah masuk ke dalam kulit.

Sal Butter

7. Ucuuba Butter
Ucuuba butter sangat kaya akan asam Lauric, Myristic dan Palmitic - penting dalam perkembangan sel sehat, pengaturan sistem kekebalan tubuh dan perawatan kulit dan rambut yang sehat. Mentega Ucuuba juga kaya akan vitamin A dan C, dan asam lemak tak jenuh.

Ucuuba Butter dikatakan memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik dan di Brasil digunakan untuk mengobati jerawat, eksim dan kulit kering atau teriritasi. Ucuuba Butter dianggap memiliki sifat anti penuaan dan bisa digunakan untuk meratakan warna kulit dan memberikan kelembaban pada kulit kering dan menua.

Asam lemak juga membuat mentega ini membantu mencegah kerusakan rambut dari radikal bebas, membantu meningkatkan cahaya dan elastisitas pada rambut (menyebabkan kerusakan lebih sedikit), dan membantu menjaga agar rambut tetap terhidrasi lebih lama.
Karena warnanya yang gelap, butter ini menghasilkan warna produk yang gelap.


Ucuuba Butter




Wednesday, May 24, 2017

Gems Soap


                        Source: Cocorosa                                                         Source: alanajonesmann


Sabunnya cantik??? yes of course :D
Bisa bikinnya? Bisa, tapi ga mau :p
Lho kenapa? Saya ga mainan melt and pour soap. That's it

Saya punya alasan tersendiri kenapa ga mau bikin sabun mode gems maupun sabun transparan. 
Sabun sabun demikian hampir pasti dibuat dengan melt and pour soap base  (biasa disingkat dengan MP soap), sedangkan saya menghindari MP soap. Semakin crystal clear/transparan sabun tersebut, maka bisa dipastikan MP soap base nya mengandung SLS (Sodium Laureth Sulfate) yang merupakan bahan detergent yang justru saya hindari karena untuk jangka panjang akan membuat kulit menjadi kering. 
Bikin sabun dengan MP base tuh gampang kok, tinggal dicairkan, kasi warna, kasi wangi, selesai. Kita ga bikin sabun tersebut from scratch, yang artinya kita ga mengontrol bahan bakunya, sedangkan saya type soaper yang lebih suka utak atik bahan baku untuk mendapatkan benefitnya di kulit, tapi bagi yang penasaran pengen bikin, di bawah ini saya berikan link cara membuatnya. Beli soap basenya dimana? tokopedia banyak tuh, search aja dengan kata kunci: chip soap. Harganya murah pake banget, jadi kalau ada yang njual sabun transparan dengan harga mahal, hati2 tertipu penampilan sabun, hehehe....


Link: How to make Gemstone Soap Rocks by Rustic Escentuals
        Freeform Purple Gemstones by Soap Queen
        How to Make Soap Gems  by Soap Queen TV

Monday, April 24, 2017

Supplier bahan baku yang baik

Saya perhatikan, sekarang ini sudah jauh lebih banyak supplier bahan baku kosmetik yang jualan secara online, baik di web sendiri maupun di portal e-commerce seperti tokopedia, bukalapak dan lain lain.

Sayangnya, banyak dari seller tersebut tidak mencamtumkan INCI maupun informasi lengkap dari bahan baku yang mereka jual. Saya tanyakan di kolom diskusi maupun lewat inbox, jawabannya ga jelas. 
Untuk seller seperti ini, saya sarankan Anda harus berhati hati. 

Contoh: Seller 'X' misalnya, menjual preservative dengan nama 'ABCD' misalnya, hanya disebutkan preservative ini "Efektif melawan mikroba, bakteri, kuman, jamur, patogen, dll"
TIDAK ADA INCI, TIDAK ADA INFO DI PH BERAPA BAHAN INI AKTIF, TIDAK ADA INFO DI SUHU BERAPA BAHAN INI DITAMBAHKAN, DAN LAIN LAIN.

Ini berbahaya, Anda harus tahu apa yang Anda taruh ke dalam produk Anda bukan? Selain itu, untuk labelling, Anda harus mencantumkan INCI nya secara lengkap. 

Saya tanyakan INCI nya apa, pertanyaan saya tidak dijawab. Paling kesal kalau sudah begini. Muke gile, niat ga sih jualan? 

Produk surfactant misalnya, kalau yang umum macam coco betaine sih bisa di google. Tapi kalau yang tidak umum dan dijual dengan brand name nya, darimana bisa tau apa isinya? ini anionic, nonionic, cationic, atau amphoteric surfactant??? Actives nya berapa persen? PH dalam sekian persen solutionnya berapa? Lama lama pusing sendiri ngadepin seller yang jualan tanpa mau kasih informasi tentang jualannya (entah pelit atau memang ga ngerti tapi sok tau).

Herannya, yang beli manut manut aja disuruh pake berapa banyak dan lain lain. Bodoh sekali 😫😫

*sekedar surhat....


Wednesday, February 8, 2017

Manfaat Oatmeal untuk kulit Anda




Lebih dari sekedar makanan sehat :D

Oatmeal secara alami kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan lipid.

Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan tentang manfaat oatmeal dan menunjukkan bahwa oatmeal memiliki efek pelembab yang berkelanjutan.

Secara signifikan meningkatkan kekeringan kulit dan kekasaran, dan efek ini berlangsung bahkan setelah penggunaan produk yang mengandung oatmeal  telah berhenti.

11 alasan untuk menggunakan Oatmeal dalam produk perawatan kulit alami Anda


  1. Membantu menjaga kulit terhidrasi dengan membentuk lapisan pada permukaan kulit, yang mempertahankan kadar air pada kulit
  2. Memungkinkan pembersihan alami dan lembut kulit karena kehadiran saponin
  3. Mengelupaskan kulit secara lembut
  4. Melembabkan, menenangkan, memberi gizi, dan secara signifikan membantu meingankan kekeringan kulit dan kekasaran.
  5. Membantu mengurangi peradangan kulit sehingga ideal untuk mengobati kondisi kulit inflamasi.
  6. Melindungi kulit dari iritasi yang disebabkan oleh Sodium lauryl sulfat (SLS)
  7. Memiliki sifat antioksidan karena adanya berbagai jenis fenol termasuk ferulic and caffeic acids.
  8. Mengandung flavonoid yang memiliki UVA screen yang kuat (mereka menyerap UVA).
  9. Non iritasi dan memiliki potensi alergi rendah
  10. Cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif dan masalah kulit seperti jerawat, eksim dan psoriasis
  11. Murah dan tersedia dimana mana!

Friday, January 20, 2017

20 Minyak terbaik untuk mengatasi Eczema

Mengapa menggunakan minyak untuk eczema?

Eczema atau eksim (juga dikenal sebagai dermatitis) adalah suatu kondisi kulit kering. Hal ini secara luas dianggap sebagai penyakit kulit yang paling umum. Eksim merupakan istilah yang secara umum digunakan untuk berbagai kondisi kulit. Termasuk kekeringan dan kulit yang mengalami ruam berulang, yang ditandai dengan satu atau lebih gejala seperti: kemerahan, edema kulit (pembengkakan), gatal-gatal dan kekeringan, pengerasan kulit, mengelupas, retak, berair, atau perdarahan.


Jika Anda memiliki eksim, kulit Anda mungkin tidak menghasilkan banyak lemak dan minyak seperti orang lain, dan akan kurang mampu menahan air. Oleh karena itu pelindung  kulit Anda tidak sebaik sebagaimana mestinya. Jarak terbuka antara sel-sel kulit mereka tidak cukup menahan air. Kelembaban kemudian hilang dari lapisan kulit yang lebih dalam, yang memungkinkan bakteri atau iritan lebih mudah masuk. Beberapa zat sehari-hari berkontribusi terhadap rusaknya kulit. Sabun, mandi busa dan cairan cuci-up, misalnya, akan menghilangkan minyak dari kulit siapa pun, tetapi jika Anda memiliki eksim, kulit Anda rusak lebih mudah, cepat menjadi retak dan radang.

Menurut UK’s National Eczema Society, dasar untuk mengatasi  dan mengobati eksim adalah untuk menjaga kulit tetap lembut dan lentur. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan emolien, yang menjaga kulit tetap lembab. Emolien menenangkan dan meredakan gatal, memproduksi lapisan minyak di atas permukaan kulit yang menahan air di bawahnya. Perbaikan yang dihasilkan dari fungsi pelindung kulit dengan emolien mencegah masuknya zat iritan, alergi dan bakteri sehingga mengurangi atau mencegah eksim untuk berkembang.


Sekarang mari kita lihat minyak nabati yang dianggap baik untuk mengatasi dan / atau mengobati eksim dan gejalanya.



Almond oil
1. Almond Oil (Prunus dulcis amygdalus) - Almond oil / sweet almond oil adalah salah satu carrier oil yang paling sering digunakan karena cukup ringan dan tersedia secara luas. Minyak almond secara tradisional dibuat dengan cold pressed tetapi banyak minyak almond yang dijual di pasaran diekstraksi menggunakan pelarut. Minyak ini merupakan emolien yang baik dan menutrisi kulit kering. Almond oil berguna untuk mengurangi gatal yang disebabkan oleh eksim.

2. Jojoba Oil (Simmondsia sinensis) - Meskipun jojoba disebut minyak, sebenarnya merupakan liquid wax. Struktur molekulnya sangat mirip dengan sebum, minyak alami yang dihasilkan oleh kulit kita, yang berarti bahwa jojoba oil menyerap sangat mudah dan tidak merasa berminyak. Memiliki sifat terapeutik  untuk kulit kering dan eksim.

3. Apricot Kernel Oil (Prunus armeniaca) - Memiliki susunan kimiawi yang mirip minyak almond, minyak aprikot juga merupakan emolien dan bermafaat. Minyak aprikot melembutkan, mudah diserap dan juga bagus untuk menghilangkan gejala-gejala gatal eksim. Minyak ini tidak digunakan sebanyak minyak almond karena sedikit lebih mahal.

4. Hemp Seed Oil (Cannabis sativa) - Jangan khawatir, hemp seed oil tidak mengandung sifat psikoaktif! Bahkan, hemp seed oil merupakan sumber yang kaya akan asam lemak esensial dan telah diyakini membantu  gejala gatal eksim.


Borage Seed Oil
5. Borage Seed Oil (Borago officinalis) - Borage seed oil merupakan salah satu sumber Gamma Linolenic Acid, asam lemak esensial

6. Evening Primrose Oil (Oenothera biennis) - Sama seperti minyak borage, evening primrose oil kaya akan asam lemak tak jenuh yang digunakan untuk memperbaiki dan memelihara jaringan kulit. Evening primrose oil sering digunakan dalam bahan  baku kosmetik dan baik untuk kulit kering. Minyak ini dipercaya bermanfaat untuk eksim dan penyembuhan luka.

7. Chamomile Oil- salah satu macerated oil (atau dikenal sebagai infused oil) yang baik adalah yang mengandung bunga chamomile. Chamomile adalah anti-inflamasi, antibakteri dan fungisida. Uji klinis telah menunjukkan bahwa penggunaan chamomile mengurangi kasus dermatitis.

8. Cumin Seed Oil (Cuminum cyminum) - Sering digunakan untuk memasak, tetapi juga dikenal karena sifat kosmetik dan dianggap efektif dalam kasus eksim dan iritasi kulit 
lainnya.

9. Calendula Oil (calendula officinalis) - Minyak ini diperoleh dengan merendam kelopak calendula dalam vegetable oil lain untuk mengekstrak manfaatnya. Proses ini dikenal dengan sebutan macerated oil atau infused oil. Calendula dikenal banyak manfaatnya bagi kulit  dan dapat digunakan untuk mengobati memar, luka dan eksim. Juga berguna untuk kulit pecah-pecah dan kering.


10. Kukui Nut Oil (Aleurites Maluku) - Juga dikenal sebagai 'kemiri', pohon kacang kemiri ditemukan di seluruh daerah tropis namun paling dikenal di Polinesia dan Hawaii. Hawaii telah menggunakan minyak kacang kukui selama ratusan tahun untuk melindungi dan menyembuhkan kulit. Kukui nut oil mudah diserap ke dalam kulit dan baik untuk eksim dan kulit kering.

11. Carrot oil (Daucus carota) - Sama seperti calendula, minyak wortel dibuat dengan merendam wortel (kering) dalam vegetable oil. Wortel digunakan untuk kulit gatal, menenangkan dan dianggap membantu dalam mengobati eksim. Jangan terbalik dengan carrot seed essential oil, yang sangat berbeda dengan carrot oil.

12. Perilla Seed Oil (Perilla frutescens) - Perilla seed oil merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh, vitamin dan asam amino. Dapat digunakan untuk mengobati eksim kering. 

13. Safflower oil (Carthamus tinctorius) - Safflower oil digunakan dalam kosmetik. Melembutkan dan membantu melawan eksim dan kulit kasar.

14. Peach Kernel Oil (Prunus persica) - Sama seperti minyak almond dan apricot kernel oil, peach kernel oil cocok untuk kulit kering dan sensitif dan mengurangi gatal eksim. Menyerap mudah namun perlahan. Merupakan minyak yang mild, cocok untuk berbagai jenis kulit.

15. Sea buckthorn Oil (Hippophae rhamnoides) - Merupakan infused oil lain. Sea busckthorn oil mengandung kadar asam lemak esensial tinggi dan digunakan untuk menyembuhkan luka kulit seperti eksim.

16. Rosehip Oil (Rosa canina) - Rosehip oil sering digunakan dalam kosmetik dan merupakan sumber alami asam retinoat yang luar biasa, bekerja dengan baik untuk jaringan parut, luka bakar dan eksim.

17. Tamanu Oil (Calyphyllum inophyllum) - Pohon tamanu merupakan tanaman asli Afrika Timur tapi tumbuh di seluruh belahan bumi selatan. Setiap pohon hanya menghasilkan sekitar 4-5 liter minyak per tahun yang menjadikan bahan ini mahal harganya. Minyak ini diklaim memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah rambut, kulit kepala dan masalah kulit, termasuk eksim.

18. Sesame Oil (sesame indicum) - Sering digunakan dalam masakan Asia, minyak biji wijen tinggi akan kandungan vitamin A, B dan E serta kalsium, magnesium dan fosfor. Minyak ini juga digunakan dalam berbagai bahan baku kosmetik (termasuk shampoo, tabir surya, sabun) dan digunakan untuk eksim  kering berkat  sifat melembutkan kulitnya. 

19. Wheatgerm oil (Triticum vulgare) - Minyak ini mengandung kadar vitamin E tinggi yang merupakan antioksidan alami dan mencegah minyak teroksidasi dengan cepat. Kadar vitamin E pada wheatgerm oil sekitar 3.500 ppm dibandingkan dengan 250-600ppm di minyak tumbuhan lainnya (Harga, 2008). Antioksidan alami membuat whatgerm oil menjadi minyak anti-penuaan yang baik karena melembutkan kulit dan membantu regenerasi sel. Untuk alasan inilah wheatgerm oil juga berguna untuk eksim kering (dry eczema).

20. Walnut Oil (Juglans regia) - Walnut oil sering digunakan pada bahan baku perwatan rambut dan kulit. Dipercaya efektif dalam mengobati eksim. Walnut oil merupakan emolien yang sangat baik.


Sumber: Herb & Hedgegrow

Supplier Bahan Baku Sabun di Indonesia

Menyambung postingan saya sebelumnya di sini , sekarang sudah cukup banyak supplier yang bermunculan. Banyak pilihan nih untuk soaper soap...