Sabun Kunyit (Turmeric Soap)
26 Maret bikin sabun ini. Setelah trace, adonan dibagi dua, satu bagiannya dikasih bubuk kunyit. Hiasannya dibuat dari sabun glyserin yang dipeel tipis2 terus digulung. Taruh adonan yang putih dulu. Sementara itu, adonan yang ada bubuk kunyitnya diaduk aduk pakai sendok sampai tercampur merata. Kalau mau lebih nyampur lagi, bubuk kunyitnya dicampur dengan sedikit minyak (biasanya minyak zaitun), aduk aduk dulu lalu sisihkan.
Bubuk kunyit ( turmeric ) berfungsi sebagai pewarna sabun alami dan ada efeknya baiknya untuk kulit.
Bubuk kunyit ( turmeric ) berfungsi sebagai pewarna sabun alami dan ada efeknya baiknya untuk kulit.
Berhubung saya lebih suka yang butiran bubuknya keliatan, saya campurnya langsung di adonan (light trace), lalu nerusin mengaduk adonan putihnya (yang tidak dicampur bubuk kunyit).
Sabun ini menggunakan 10% cocoa butter untuk efek melembutkan dan menambah kelembaban.
Ini foto sesaat setelah dituang ke cetakan dan diberi hiasan:
Satu jam kemudian, suhu naik kembali, proses gel-ing sudah mulai. Warna berubah transparan
12 jam kemudian, suhu sudah turun dan sabun sudah menjadi padat. Sabun ini belum bisa dipotong karena belum keras sempurna. Masih harus menunggu sehari lagi :)
Dua hari setelah dibuat dan didiamkan, sabun sudah bisa dipotong :)
Mengenai manfaat kunyit (Turmeric) Bagi kulit bisa dibaca di:
Inilah serunya bikin sabun handmade, bahan baku kita yang tentukan, jadi kita tahu apa yang terbaik untuk kulit masing masing ;)
No comments:
Post a Comment